Tips Menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS)


Gambar

Ujian Akhir Semester akan menjadi hal yang paling menegangkan terlebih bagi para mahasiswa baru. Selain karena pada dasarnya ujian sudah merupakan hal yang menakutkan bagi para siswa, sebagai mahasiswa baru ujian akhir semester (UAS) akan menjadi pengalaman pertama untuk mereka. Jangan kaget lho kadang saking mereka sudah merasa tegang dari awal, kadang mereka lupa apa yang sudah dipelajari, bahkan bisa tiba-tiba lupa nama mereka. Nah untuk mengatasi hal tersebut, berikut adalah tips untuk menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) :

 

1. Mulai belajar 2 minggu sebelum ujian akhir
Untuk mendapatkan hasil yang baik dari ujian kamu, kamu harus menyiapkan waktu yang lebih untuk belajar, tapi bukan berarti kamu jadi belajar sepanjang malam sebelum ujian tiba, karena itu tidak akan berdampak baik. Tapi jika kamu menyisihkan waktu satu jam setiap malam selama seminggu sebelum ujian, kamu akan pelan-pelan mengingat informasi dan hapalan ujian yang akan diujikan.

2. Membaca semua ‘kisi-kisi’
Kamu tidak harus menghapal semua materi perkuliahan selama 10 – 12 pertemuan, karena itu akan hanya membuat otakmu terbebani dengan materi yang terlalu banyak. Pada umumnya, Dosen akan memberi kisi-kisi atau catatan tersendiri yang berhubungan dengan materi ujian, kamu harus mencatat atau benar-benar mendengarkan apa yang Dosen kamu katakan karena kisi-kisi tersebutlah yang harus kamu pelajari saat menjelang ujian daripada materi kuliah selama pertemuan.

3. Mengingat Informasi yang penting
Jika kamu memperhatikan dengan seksama dan teliti di kelas, Dosen kamu pasti pernah menyebutkan kalimat atau kata-kata yang berhubungan dengan ujian akhir yang kamu hadapi nanti. Kamu harus mencatat semua itu dan benar-benar mengingatnya, karena pada saat ujian, jika ada hal yang berhubungan dengan kalimat itu, kamu bisa langsung menyambungkannya dengan materi yang pernah kamu pelajari di kelas tersebut.

4. Mengingat Ujian Tengah Semester
Ujian Tengah Semester (UTS) yang sudah kamu lewati bisa menjadi cermin bagi kamu bagaimana Dosen kamu membuat soal-soal untuk ujian akhir nanti, karena biasanya pola saat Dosen membuat soal ujian tengah semester akan sama dengan ujian akhirnya, jdai kamu harus benar-benar memperhatikan apa yang di jelaskan dan yang keluar di soal-soal ujian nantinya.

5. Mendengarkan Dosen
Pada umumnya setiap Dosen akan memberi tahu apa saja tentang ujian akhir, walaupun tidak secara langsung, karena pada dasarnya Dosen ingin mahasiswanya bisa melewati ujian dengan nilai yang baik. Kamu hanya perlu mendengarkan dengan seksama dan baik, dan Dosen akan memberi tahu bagian yang penting yang harus kamu tulis saat ujian nanti atau sebuah kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang bisa kamu jawab untuk latihan sebelum ujian.

6. Membuat lembaran untuk belajar sendiri
Setelah kamu mendapatkan semua informasi yang penting untuk ujian seperti fakta penting, rangkaian kata-kata, kisi-kisi yang diberi oleh Dosen kamu dan informasi lainnya yang berhubungan dengan materi ujian, kamu juga harus membuat lembaran-lembaran untuk belajar atau lebih tepatnya rangkuman dari hasil informasi yang kamu dapat sebelum ujian. Dengan cara seperti ini, belajar akan lebih mudah untuk menghapal dan memahami materi-materi ujian nanti.

7. Latihan tanya-jawab
Setelah kamu mempelajari materi ujian yang akan diujikan, cobalah untuk bermain tanya-jawab dengan keluarga, teman, atau diri kamu sendiri tentang materi ujian tersebut. Kamu atau mereka bisa memegang lembar jawabannya, dan mintalah untuk menanyakan kepada kamu secara acak. Mereka juga bisa memberi sebuah ‘clue’ jika kamu benar-benar lupa. Jangan lupa diberi nilai dari setiap point yang ditanyakan, dan akan terlihat kira-kira materi apa yang masih kurang kamu kuasai.

Semoga tips ini berhasil membantu kamu ya!!!!

Bandar Lampung, 25 Januari 2013

MENANTIMU TAKKAN PERNAH MEMBUATKU LELAH


Gambar

Terkadang orang mengatakan bahwa menunggu seseorang adalah hal yang tidak pasti, hal yang tidak mudah, hal yang ga mungkin, hal yang ga penting, ga berguna dan embel-embel lainnya,. . . .

itu semua pendapat orang-orang yang ada, . .

mungkin itu semua benar bagi mereka, . .

namun terkadang kita juga harus berpikir hal yang positif, . .

menunggu berarti sama dengan belajar untuk me manage diri,. ..

belajar untuk mencoba bersabar dan mengenali kepribadian diri.

belajar untuk membuat diri semakin mampu mengenal lebih dalam, . .

 

ini hal yang selalu ada dalam diri gue, . . .

gue menunggu cinta seseorang yang mungkin gue juga belum tau perasaan dia sebenarnya.gue sadar kalo mungkin itu ga pasti bagi gue, . .

tapi setidaknya, gue bisa belajar untuk menahan godaan dan menahan gejolak hati,.

jadi, ga selamanya menunggu itu buruk asal kita bisa mengartikannya dengan baik dan mampu mengerti serta memahami apa itu arti menunggu

Tips Memulai Usaha Bisnis


Memulai sebuah usaha, entah itu besar atau kecil memang gampang-gampang susah. Apalagi bagi kita yang belum pernah atau belum berpengalaman dalam bisnis. Sehingga tidak jarang ada yang tidak jadi memulai usaha gara-gara terlalu banyak berpikir ini itu. Namun Arifin Nova Memberikan Tips dalam Blognya, yang ia beri judul 10 cara mudah mulai usaha.

1. Hobi, adalah cara paling mudah, enjoy dan anda lebih paham dengan bidang yang ditekuni. Contoh: bisnis bunga, bengkel, dan catering.

2. Terdesak kebutuhan, seperti PHK, menganggur, bisnis lesu atau orang tua meninggal, sehingga terpaksa jualan pakaian, kue, koran, dll. Ini adalah cara yang sulit, tetapi dengan kerja keras, sukses adalah mungkin.

3. Diajak teman, keluarga atau kolega untuk ikut MLM. Dengan modal relatif kecil dan sistem network yang baik, anda berpeluang untuk sukses.

4. Inspirasi dari koran, TV, internet, obrolan teman kantor, rumpi-rumpi tetangga atau lagi jalan-jalan sore. Begitu anda melihat “WOW”, langsung anda sulit tidur untuk segera mewujudkan mimpi bisnis anda.

5. Melanjutkan usaha keluarga, sehingga pada akhirnya dengan “tangan dingin” anda bisnis jadi lebih berkembang.

6. Mengisi waktu luang, seperti pensiunan, penulis, dll, lalu membuka toko kelontong, counter voucher HP, refil aqua, dan usaha konsultan.

7. Lihat peluang di tempat kerja, usaha teman, masalah yang berbau bisnis di sekitar rumah anda, seperti usaha laundry, rental PS, cleaning service, dll.

8. Memanfaatkan ilmu dan skill anda, seperti usaha penerjemahan, konsultan properti,toko/service komputer dan bimbingan belajar.

9. Ikut coaching, diklat, training, dan lokakarya, seperti sablon, elektronika dan salon.

10. Tiru bisnis di tempat kerja, lalu buka usaha serupa.

 

semangat kawan. . .!!!

Tips – 10 KIAT SUKSES ATAU INSPIRASI MEMBUKA USAHA MAKANAN


Apakah anda sering mendengar ucapan, “Yang namanya urusan makanan itu lain lagi urusannya, tak bisa di ganggu gugat”, maling atau perampok sekalipun mereka berbuat itu untuk apa?.. Ya, anggapan tersebut memang ada benarnya, karena kebutuhan manusia akan makan dan minum sudah menjadi kebutuhan pokok yang sama sekali tidak bisa ditunda-tunda.

Dalam kondisi menghemat pun mungkin Anda bisa sengaja mengerem membeli keperluan sekunder, seperti pakaian beserta aksesorisnya. Tapi coba saja dalam kondisi lapar, Anda pasti tidak akan sungkan-sungkan untuk mengeluarkan kocek berapa pun untuk membeli makanan.

Dengan demikian, tak heran bila beberapa tahun belakang ini banyak pebisnis makanan betebaran di mana-mana, mulai dari pedagang makanan tradisional dengan istilah pedagang kaki lima, hingga pedagang makanan modern yang diklaim sebagai pengusaha kafe dan restoran. Mungkin Anda pun kini bisa mulai mencoba hal serupa.

Kendati demikian, bukan berarti untuk mendapatkan keuntungan yang besar, Anda cenderung memilih membuka kafe dan resto sebagai permulaan usaha makanan Anda.

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan usaha kecil menengah (UKM) di beberapa daerah di Indonesia, rata-rata pendapatan para pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada di atas rata-rata upah minimum regional (UMR), menarik bukan? Anda seorang pengangguran, pelajar, ibu rumah tangga atau pegawai sekalipun dapat melakukannya, karena usaha makanan dapat di lakukan dengan modal sekecil apapun dan tanpa banyak menyita waktu.

Untuk mempermudahnya saya akan mencoba membaginya dalam beberapa kelompok :

1. kelompok usaha yang menjual makanan pokok sehari-hari seperti Rumah Makan Padang, Warung Tegal, warung nasi sederhana, nasi goreng atau nasi pecel lele.

2. Kelompok usaha makanan pengganti makanan pokok, seperti bubur, mie ayam, bakso, soto, sate, atau batagor.

3. kelompok usaha jajanan, seperti roti bakar, aneka kue, martabak, pisang bakar, gorengan, cireng, cilok atau somay.

4. kelompok usaha berbagai macam minuman, seperti es buah, es campur, jus, es kelapa muda, es cendok, es dawet hingga es teh sisri.

“Sebaiknya Anda memilih yang memang sesuai dengan keahlian dan minat Anda, sehingga dapat menjalankan usaha dengan nyaman dan tanpa beban. Satu hal yang harus Anda hindari adalah membuka usaha hanya karena mengikuti tren, tanpa tahu cara menjalankannya,”.

Adapun hal-hal yang perlu di perhatikan dalam memulai usaha makanan adalah :

1. Modal awal usaha
   Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.
    
     Bila modal anda sangat tipis dan ingin melakukannya sendiri itu lebih baik, karena anda tak akan pusing dalam hal lain anda dapat fokus dalam hal pemasaran, namun berhematlah untuk tambahan modal kelak, misakan anda ingin menjadi pengusaha keripik, anda membuat keripik singkong dengan modal hanya 10 ribu, anda goreng dan bungkus menjadi 40 bungkus dengan harga satuan Rp.500, sisihkan separuh keuntungan untuk tambahan modal, menjadi 50, 60, 100, 500 dan bukan hal mustahil hingga ribuan bungkus atau pabrikan.
   Bila memilih usaha patungan, sebaiknya Anda membuat surat perjanjian yang mengatur pembagian wewenang dan hasil usaha guna menghindari masalah di kemudian hari.

   Bila meminjam dari lembaga keuangan, maka biasakan untuk membuat laporan keuangan setelah usaha berjalan. Laporan keuangan tersebut mencantumkan pemasukan, pengeluaran, dan aset usaha yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui secara pasti perkembangan usaha Anda.

2. Lokasi usaha
   Pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, anda pun dapat melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha anda dengan memilih ke strategisan lokasi atau tempat usaha mitra anda.

   Sejumlah lokasi usaha makanan yang strategis antara lain di sekitar sekolah atau kampus, kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan mal, perumahan, dan tempat wisata.

3. Menu andalan
   Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun pilihan menu tersebut harus disesuaikan dengan target pasar atau konsumen.  

4. Pemasok bahan baku
   Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi setiap harinya sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.

   Selain bisa mendapatkan harga relatif murah, anda pun dapat menjadi orang kepercayaan jika anda dalam keadaan sulit atau terjepit modal, selain itu anda juga bisa diprioritaskan bila suatu saat bahan baku yang Anda butuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaan.  

   Pembelian bahan baku dari pemasok ini biasanya menggunakan sistem pembayaran kredit atau tunai dengan potongan harga. Besarnya potongan harga relatif, tergantung kesepakatan kedua belah pihak, tapi pada umumnya berada pada kisaran 15-20 persen.

5. Sumber daya manusia (SDM)
   Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir. Tapi, bila usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah pekerjaan Anda itu saja sudah lebih dari cukup.

   Jangan lupa untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberi gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga kestabilan keterampilan dan kesiapan karyawan.

6. Target pemasaran
   Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun Anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai dengan selera konsumen ini bisa menjadi kendala.

7. Promosi yang tepat
   Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha Anda ke banyak orang. Ini berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi pelanggan setia.

   Dari pelanggan setia ini lah cerita tentang keunggulan usaha Anda akan menyebar ke publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya mempromosikan usaha lewat media, seperti spanduk, papan nama, pamflet, leaflet, atau via jejaring sosial seperti Facebook atau twitter.

8. Perizinan usaha
   Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan Anda mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat.

   Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usaha Anda, mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua produk usaha Anda ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).

9. Sikap dan perilaku
Penting untuk menjaga sikap maupun perilaku anda saat berhadapan konsumen, semakin anda ramah dan sopan maka akan semakin banyak konsumen yang berniat menjadi pelanggan anda, coba anda bayangkan apakah anda mau berbelanja pada pedagang yang sombong, pelit atau jutek? Apalagi kalau kucel dan dekil.

10. Ora et labora
Ora et labora atau bekerja sambil berdoa adalah kunci keberhasilan anda, berjuanglah dan teruslah berdoa kepada yang maha pemberi dan pengatur rezeki, karena dialah yang menilai hasil kerja keras anda, jangan sesekali memakai magic dalam usaha karena sudah pasti akan hancur walau cepat berkembang, berusahalah bersih.

Nah, tips-tips yang saya ambil dari pengalaman tersebut di atas mungkin bisa jadi masukan bagi Anda yang tertarik untuk membuka usaha makanan dan minuman.

Sekarang, saatnya Anda tentukan menu makanan atau minuman apa yang akan Anda pilih. Anda tidak akan pernah tahu bila Anda tidak mencobanya, ide dapat di buat dari hal sekecil mungkin sesuai kemampuan anda, jangan sia-siakan setiap peluang yang terbuka di depan anda.

Mari berwiraswasta dan sukses sobat “

YOU HAVE A CHOICE


Gambar

Setiap orang punya masa lalu

Setiap orang punya kisah lama

Setiap orang memiliki latar yang berbeda

Setiap orang pernah melakukan kesalahan

 

Namun,,,

 

Setiap orang memiliki HAK untuk berubah

Setiap orang memiliki HAK untuk memilih jalan hidup

Setiap orang memiliki HAK untuk menjadi lebih baik

Setiap orang memiliki pilihan akhir hidupnya

 

Apakah ia akan mengakhiri masa hidupnya dengan kelam, lumpur, gelap, hitam, kelam oleh dosa yang tidak pernah berubah sejak masa lalunya, bahkan lumpur hitam itu lebih parah dibanding latar belakangnya? Lalu meninggalkan anak yang menempuh jalan yang sama?

 

Ataukah,,,

 

Ia akan mengakhiri masa hidupnya dengan lembaran baru yang masih putih, ditulis dengan hati-hati agar tidak kotor & kusam seperti halaman-halaman selanjutnya? Dan memberikan halaman-halaman putih bagi keturunan-keturunan sepeninggalnya?

 

You have a choice…

Setiap orang, memiliki masa lalu

Setiap orang, memiliki HAK untuk berubah lebih baik

 

Bandar Lampung, 23 Januari 2013

 

Whendie Silver

3 Hal Penting Agar Siap Bersaing di Dunia Kerja


Begitu memasuki semester akhir perkuliahan, kita sudah harus mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Seperti adaptasi baru di tiap jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga bangku perkuliahan, dunia kerja juga merupakan dunia baru dengan berbagai “kejutan”.  
Persaingan di dunia kerja saat ini sangatlah tinggi. Tidak hanya bersaing secara lokal, kita pun harus mempersiapkan diri bersaing dengan tenaga kerja global. Jika tidak mampu mengatasi persaingan yang ada di dunia kerja, dengan mudah kita akan tersingkir.
 
Namun, tidak perlu khawatir karena kita masih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Lantas, apa saja sikap yang dibutuhkan untuk mampu bersaing di dunia kerja? Berikut hal mendasar yang patut diketahui kawula muda selaku fresh graduate di dunia kerja, seperti dikutip dari buku 13 Cara Menyusun CV dan Surat Lamaran Kerja karya Wulandari Setyaningrum dan RN Superteam, Jumat (16/11/2012).
 
Cara Pandang
 
Sebagai fresh graduate tidak jarang kita sering dianggap sebelah mata oleh para senior di kantor. Namun, jangan biarkan hal itu mengintimidasi kita. Meski terbilang anak baru, jangan mau kalah dengan rekan kerja lainnya. Percaya diri alias pede aja kita punya kemampuan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Buka diri untuk setiap perubahan dan keinginan untuk terus belajar dari rekan kerja maupun atasan.
 
Tingkatkan Kemampuan
 
Saat mendaftarkan diri pada sebuah lowongan pekerjaan, sudah selayaknya kita mengetahui dengan pasti apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan kita. Setelah mengevaluasi diri dan menyadari kekurangan tersebut, teruslah berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan meminimalisasi kekurangan. Cara mudah untuk meningkatkan kemampuan adalah dengan membaca sehingga dapat memperluas pengetahuan dan informasi terkini. So, jangan takut mencoba hal baru untuk mengeksplorasi kemampuan yang kita miliki. Terutama di bidang teknologi, karena perusahaan tidak mengingingkan karyawan yang gagap teknologi alias gaptek.
 
Inovatif dan kreatif
 
Untuk mampu bersaing di era kompetitif ini, kawula muda harus senantiasa bersikap inovatif dan kreatif. Dengan terus mengasah daya kreativitas dan inovatif, peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan akan terbuka semakin lebar. Bahkan, kita dapat menciptakan peluang kerja baru daripada sekadar mencari pekerjaan.
 
Selamat mencoba!!!

 

Bandar Lampung, 21 Januari 2013

 

Arwen Whendie

Etika Bisnis


Nilai-nilai dan norma-norma moral yang harus dipegang oleh semua pelaku bisnis baik perorangan maupun kelompok/perusahaan.

Etika dalam arti umum: nilai dan norma moral yang dipakai seseorang sebagai pegangan/pedoman bagi tingkah laku. Etika berlaku dalam kontek individual maupun sosial. Yang sesuai dengan etika adalah BAIK secara moral. Yang menyimpang dari etika adalah BURUK secara moral. Etika sebagai sistem nilai/arti umum berisi norma-norma moral: baik-buruk, terpuji-tercela.

Di lain pihak etika dapat diartikan sebagai ilmu: ilmu yang mempelajari yang baik dan yang buruk, yang boleh dan tidak boleh dilakukan manusia. Memerlukan penelitian kritis, metodis dan sistematis. Etika ilmu=Filsafat Moral.

Mengapa Etika mengikat bagi bisnis?

Bisnis: perdagangan, dagang, usaha.

Tujuannya: mencari untung, Komersial.

Zaman Faham Liberalisme: Maksimalisasi keuntungan (profit maximization) merupakan satu-satunya tujuan sebuah perusahaan. Zaman kini:  tujuan perusahaan adalah the stakeholders benefit: manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan: pemilik perusahaan, manajer, karyawan, konsumen, pemerintah, masyarakat sekitar. Tetapi mencari keuntungan tetap prioritas.

Karena yang diincar adalah mencari untung, maka mudah terjadi penyimpangan moral, mudah tergoda untuk mencri jalan pintas. Godaan membawa resiko besar. Penipuan bisa meraih keuntungan sementara waktu tetapi sekaligus bom waktu yang menghancurkan perusahaan. Di sinilah pentingnya etika bisnis, perlunya prilaku etis. Etika tidak menghancurkan bisnis tetapi menguntungkan bisnis. Perusahaan yang memiliki standar etis yang tinggi=Perusahaan yang sukses. Sebaliknya, prkatek-praktek yang tidak etis semakin merugikan perusahaan.

Etika Bisnis Tanggungjawab Siapa?

Etika tidak menjadi urusan satu instansi tertentu. Etika bisnis sangat komplek. Ada tiga faktor yang sangat berperan dalam etika bisnis.

  • Pengaturan oleh sistem ekonomi:

Sistem ini memiliki aturan yang harus ditaati oleh pelaku bisnis/perusahaan. Mentaati aturan adalah syarat untuk mecapai sukses. Tidak berlaku sitem kekeluargaan, bawah tangan, kong kali kong. Bukan saja tidak baik dari segi etis tetapi juga dari segi bisnis karena secara ekonomis tidak efisien.

  • Regulasi Oleh Diri Sendiri: Perlunya mengatur dirinya sendiri dalam bidang moral. Sedapat mungkin pelaku bisnis sendiri harus menjaga agar tidak terjadi masalah-masalah etis. Caranya menyusun Kode etik yang menjamin prilaku etis dalam bisnis. Mengapa Kode Etik diperlukan?
  • Regulasi Oleh Pemerintah: Jika pelaku bisnis tidak mempu mengatur dirinya sendiri dari segi moral, maka pemerintah perlu campur tangan: menyusun undang-undang dan peraturan hukum lainnya.
  • Kode etik dapat memberikan pegangan yang lebih pasti yang stabil terthadap yang baik dan buruk
  • Kodek etik dapat menyajikan pedoman dalam situasi yang meragukan (boleh tidak menerima komisi).
  • Kode etik bukan saja membimbing prilaku karyawan tetapi juga mengontrol (diajak korupsi akan mengatakan, Maaf kebijakan perusahaan tidak mengizinkan hal itu).

Dalam bukunya “The Morality of Law”, Lon Fuller  menyebutkan ada 8 syarat suatu hukum disebut baik:

  1. Undang-undang dan peraturan hukum lain harus bersifat umum, tidak boleh berlaku khusus atau individu tertentu.
  2. Setiap peraturan hukum harus dipublikasikan. Jika hukum/peraturan berbelit-belit dan sering berubah, sulit untuk mengetahui hukum yang berlaku.
  3. Undang-undang dan peraturan tidak boleh berlaku surut. Misalnya, perusahaan tidak boleh dihukum karena mencemari lingkungan karena undang-undang  perlindungan lingkungan belum ada.
  4. Undang-undang harus bisa dimengerti, bahasanya mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit.
  5. Sistem hukum tidak boleh mengandung peraturan yang kontradiktif. Misalnya, di satu pihak ada peraturan bahwa perusahaan tidak boleh mempraktekan diskriminasi ras, jenis kelamin, umur, dll; tetapi di lain pihak perusahaan didesak agar penerimaan karyawan baru diprioritaskan kepada laki-laki.
  6. Hukum harus terjangkau kesanggupan warga negara untuk memenuhinya. Undang-undang yang memerintahkan sesuatu yang tidak bisa dilaksanakan tentu tidak baik sebagai hukum bahkan tidak adil.
  7. Undang-undang harus memiliki stabilitas tertentu sepanjang waktu. Jika peraturan berubah-ubah maka sistem  hukum tidak dapat berfungsi dengan baik. Ini terjadi di negara-negara yang sering berganti pemerintahan karena partai politik kalah atau menang dalam pemilu.
  8. Harus ada kesesuaian antara hukum dan cara melaksanakannya. Ganjaran bagi yang taat hukum dan sanksi bagi yang melanggar. Peraturan yang tidak dilaksanakan dengan konsekuen akan menjatuhkan martabat hukum itu sendiri.

 

 

Bandar Lampung, 21 Januari 2013

 

Whendie

Hubungan Serikat Karyawan Manajemen


Hubungan Serikat Karyawan Manajemen

Serikat karyawan atau union terbentuk karena para karyawan tidak puas terhadap berbagai kondisi perusahaan. Kerangka hubungan serikat karyawan dan manajemen terdiri dari 3 aktor (pemeran) utama : para pekerja dan wakil-wakil mereka (pengurus serikat), para manajer (manajemen) dan wakil-wakil pemerintah dalam bidang legislatif,yudikatif dan eksekutif. Masing-masing pihak ini saling ketergantungan, namun mereka tidak seimbang. Pemerintah adalah kekuatan dominan karena menentukan peranan manajemen dan serikat karyawan melalui hukum-hukum dalam bidang kepegawaian atau perburuhan.

 

SERIKAT KARYAWAN DAN MANAJEMEN PERSONALIA

Keberadaan serikat karyawan ini merubah lingkungan kerja dan hubungan antar para karyawan dan organisasi, terutama peranan penyelia dan departemen personalia.

 

SIFAT DASAR SERIKAT KARYAWAN

            Serikat karyawan (labor union atau trade union) adalah organisasi para pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektif, kepentingan-kepentingan sosial, ekonomi dan politik para anggotanya. Kepentingan dominan yang diperjuangkan serikat karyawan adalah ekonomi. Contohnya adalah permintaan kenaikan gaji atau upah, pengurangan jam kerja dan perbaikan kondisi-kondisi kerja.

            Ada dua konsep pergerakan serikat karyawan yang berbeda. Pertama, pendekatan business unionism. Ini misinya adalah melindungi para karyawan, meningkatkan kesejahteraan mereka, menuntut kenaikan gaji, memperbaiki kondisi-kondisi kerja dan membantu karyawan pada umumnya. Kedua, social unionism yang mempunyai misi tertuju pada kebijaksanaan-kebijaksanaan sosial, ekonomi dan politik yang lebih luas.

TIPE-TIPE SERIKAT KARYAWAN

  1. 1.      Craft Unions

Terdiri dari para karyawan atau pekerja yang mempunyai keterampilan yang sama. Misalnya tukang-tukang kayu.

  1. 2.      Industrial Unions

Dibentuk berdasarkan lokasi pekerjaan yang sama. Terdiri dari para pekerja yang tidak berketrampilan, maupun yang berketrampilan dalam suatu perusahaan atau industri tertentu tanpa memperhatikan sifat pekerjaan mereka.

 

 

 

  1. 3.      Mixed Unions

Mencakup pekerja trampil, tidak trampil, setengah trampil dari suatu lokal tertentu tidak memandang dari industri mana. Ini adalah kombinasi serikat craft unions dan industrial unions.

STRUKTUR SERIKAT KARYAWAN

  1. 1.      Serikat Karyawan Lokal

Merupakan bentuk basis organisasi buruh, dan bagian yang paling penting dari struktur serikat karyawan. Serikat karyawan lokal memberikan kepada para anggota “revenue” dan kekuatan pergerakan serikat secara keseluruhan.

  1. 2.      Serikat Karyawan Nasional

Adalah serikat karyawan yang mempunyai tugas untuk mewakili karyawan dalam penyelesaian masalah-masalah yang kepentingannya bersifat nasional.

 

Tanggapan Proaktif Manajemen Personalia

Hal yang perlu dilakukan Departemen Personalia secara hati-hati adalah :

  1. Merancang pekerjaan-pekerjaan yang secara pribadi memuaskan para karyawan.
  2. Mengembangkan rencana-rencana yang memaksimumkan berbagai kesempatan individual di samping meminimumkan kemungkinan pemutusan hubungan kerja.
  3. Memilih para karyawan yang “qualified”.
  4. Menetapkan standar-standar prestasi kerja yang adil, mempunyai arti dan obyektif.
  5. Melatih para karyawan dan manager sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai tingkat prestasi yang diharapkan.
  6. Menilai dan menghargai perilaku atas dasar prestasi kerja nyata.

 

Industrial Relations

Adalah bagian yang menangani bidang-bidang kritis seperti negosiasi dan administrasi perjanjian kerja.

 

Collective bargaining

Atau sering disebut dengan perundingan kolektif adalah proses dimana para wakil (representatif) dua kelompok bertemu dan bermaksud untuk merundingkan (negosiasi) suatu perjanjian yang mengatur hubungan kedua pihak di waktu yang akan datang.

 

Tipe dasar perundingan kolektif ada 2 yaitu :

  1. Perundingan Tradisional

Adalah mengenai distribusi “benefit”, yaitu pengupahan, kondisi kerja, promosi, pemutusan hubungan kerja, hak-hak manajemen, dan sebagainya.

  1. Perundingan perundingan bersifat integratif

Ini berkaitan dengan masalah kepentingan timbal balik kedua belah pihak yang lebih besar dan terutama menyangkut upaya pemecahan masalah atau pendamaian konflik yang terjadi.

Faktor-Faktor Pengaruh Dalam Perundingan Kolektif :

  1. Cakupan Perundingan
  2. Tekanan-Tekanan Perundingan Serikat Karyawan
  3. Peranan Pemerintah
  4. Kesediaan Perusahaan

Proses Perundingan Kolektif

Mempunyai 3 tahap dan saling berurutan. Tahap persiapan negosiasi adalah tahap pertama dan paling kritis. Keberhasilan tahap kedua, perundingan, sangat tergantung pada kesiapan kedua pihak. Tahap ketiga merupakan kegiatan-kegiatan “follow up”, yaitu administrasi perjanjian (kontrak) kerja.

  1. 1.     Persiapan untuk Negosiasi

Tujuan diadakannya negosiasi adalah untuk menyusun suatu perjanjian kerja.

Persiapan                                      Perundingan                               Administrasi

 

 
   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. 2.     Perundingan

Negosiasi ini biasanya mencakup pengupahan, jam kerja dan kondisi kerja. Secara ringkas, pengupahan berarti semua bentuk kompensasi seperti gaji/upah, asuransi, program pensiun, dan pelayanan serta “benefit” lainnya.

Jam kerja menyangkut masalah-masalah lama hari kerja, jam istirahat, giliran kerja, cuti, kerja lembur dan kegiatan-kegiatan lain yang menentukan skedul kerja.

Kondisi kerja meliputi keamanan kerja, perlakuan atau sikap atasan, dan elemen kerja lainnya.

  1. 3.     Administrasi Perjanjian Kerja

Ini dilakukan untuk menjamin bahwa baik manajemen maupun para karyawan mentaati segala ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja.

Kerjasama Serikat Karyawan – Manajemen

  1. 1.      Konsultasi Awal

Dengan para pemimpin serikat karyawan untuk membahas masalah-masalah sebelum menjadi keluhan yang lebih formal.

  1. 2.      Perhatian

Yang sungguh-sungguh terhadap masalah-masalah dan kesejahteraan karyawan, bahkan bila manajemen tidak memiliki kewajiban untuk melakukan hal itu menurut perjanjian kerja.

  1. 3.      Panitia-Panitia Kerja Bersama

Yang memungkinkan manajemen dan para pengurus serikat karyawan untuk mencari penyelesaian-penyelesaian berbagai masalah yang sering timbul.

  1. 4.      Program-Program Latihan

Yang secara obyektif mengkomunikasikan maksud perundingan serikat karyawan dan manajemen serta mengurangi kesalahpahaman dan berbagai bentuk bias lainnya.

  1. 5.      Pihak Ketiga

Yang dapat memberikan pedoman/pengarahan dan program yang membuat para pemimpin serikat karyawan dan manajer semakin dekat untuk secara bersama mencapai sasaran.

 

 

 

KEBOHONGAN TAKKAN PERNAH BISA MENIPU ORANG LAIN


Gambar

 

hey semua, . . .

tau ga kalo boong itu ga selamanya bisa dilakukan????

pasti pada tau dunk, . ..

sakit engga sih kalo dibohongi??

jawaban kalian adalah jawabanku juga pastinya, . .

” sakiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiittttt bangettttttt “

buat apa sih kudu boong kalo kita bisa jujur?

apa kita diciptakan untuk boong?

terus kalo diciptakan buat boong, kenapa harus melukai perasaan orang lain?

sadar engga kalo kita boong pasti orang lain kena dampaknya??

kita hidup sebisa mungkin saling berusah menjaga kan??

kenapa ada kebohongan???

terkadang apa yang kita pikirkan tidak akan pernah saa dengan apa yang dipikirkan orang lain, . .

itu semua karena kita berbeda dalam segala hal, . .

walaupun ada yang kembar siam juga pasti berbeda

Tuhan menciptakan kita untuk saling mengasihi dan saling menyayangi, . .

bisa kan kita belajar untuk tidak berbohong??

itu semua akan bisa dan dapat kita lakukan jika kita percaya bahwa kita mampu dan sanggup untuk selalu menjadi yang terbaik di akhir hidup kita nantinya,

 

MARI kita budayakan untuk JUJUR dalam segala hal, . . .

mari kita berusaha bersama, . . .

GBU

 

Bandar Lampung 18 Januari 2013