ALUTSISTA


ALUTSISTA

Alat Utama Sistem Senjata yang selanjutnya disingkat Alutsista adalah setiap jenis materiil yang merupakan alat utama sistem senjata beserta perlengkapannya yang dipergunakan untuk melengkapi kebutuhan pokok komponen utama pertahanan negara.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 20 Tahun 2009 tentang pokok-pokok pembinaan pemeliharaan materiil di lingkungan Departemen Pertahanan dan Tentara Nasional, disana terdapat banyak hal tentang Alutsista.

Contoh rincian kedatangan Alutsista TNI AU sampai dengan tahun 2014 :

  • 24 jet tempur F16 blok 52
  • 16 jet tempur T50
  •  6 jet tempur Sukhoi
  • 12 pesawat coin Super Tucano  ( 4 sudah datang)
  •  7 pesawat angkut sedang militer CN 295 ( 2 sudah datang)
  • 10 pesawat angkut berat militer Hercules
  •  6 Heli tempur Cougar
  • 16 pesawat latih Grob
  •  5 pesawat latih KT1 Wong Bee

Yang ditunggu juga Simulator Sukhoi, Radar 3 Dimensi, Rudal untuk F16, Rudal untuk Sukhoi, Rudal Anti Serangan Udara Paskhas, F16 untuk suku cadang.

Kementerian Pertahanan sudah melakukan langkah maju yang berani dengan kerjasama ToT (Transfer of Technology) dengan Korea Selatan dalam pengadaan tiga kapal selam jenis Chang Bogo.  Saat ini PT PAL dan Daewoo sedang menyeleksi tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk mendapatkan 200 tenaga ahli yang akan dikirim ke Korsel.  Dua kapal selam dibangun di Korsel dan satu unit di PT PAL Surabaya.

Dengan Cina, Indonesia juga sedang melakukan kerjasama alih teknologi rudal C705.  Jika sekolah rudal ini berhasil, dikombinasi dengan kemampuan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) yang sudah mampu menguji roket berjarak tembak 300 km, bisa dipastikan akan terjadi kemajuan yang luar biasa dalam teknologi rudal Indonesia dua hingga tiga tahun ke depan.

saat ini masih ada sekitar Rp30 triliun dana on top alusista TNI yang perlu segera dialokasikan pemerintah pada APBN Perubahan 2013. Ini penting agar terjadi akselerasi modernisasi alutsista. “Sejak reformasi 1998 nyaris tidak ada pengadaan alutsista baru hingga tahun 2010 akhir. Ketiga matra TNI AD, AL dan AU sudah sangat memprihatinkan kondisi alutsistanya,” ujar Mahfudz, Ketua Komisi I DPR.

Tinggalkan komentar